Pembuatan Rakit terapung untuk Keramba Jaring Apung

Pembuatan Rakit Terapung
Pembuatan kajapung, diawali dengan membuat rakit terapung. Rakit dibuat di daerah perairan pantai. Hal ini agar memudahkan dalam proses pembuatan dan pemindahan ke lokasi tempat budi daya. Rakit ini dibuat dari bambu atau kayu, tetapi sebaiknya menggunakan kayu agar tahan lama. Umumnya penggunaan kayu diterapkan pada budi daya yang berskala besar. Rakit dibuat beberapa unit yang dilengkapi dengan lantai dan rumah jaga.
Untuk pembuatan 1 unit rakit dari bambu dengan 4 karamba yang berukuran 3 X 3 X 3 m, dibutuhkan 10 batang bambu yang ukuran diameternya 10 -12 cm dengan panjang 8 m. Untuk pelampung dapat digunakan Styrofoam atau drum bekas oli minimal 9 buah. Pelampung dan bambu dapat dipasang sedemikian rupa dengan bahan ikatan dari tali atau kawat. Bambu di setiap sudut rakit paling luar harus sedemikian rupa sehingga kokoh. Cara memperkokohnya dengan dipatek, yaitu ke dua ujung bambu dilubangi yang kemudian dimasukkan kayu pada lubang tadi. Setelah rakit selesai, kemudian ditarik dengan bantuan perahu untuk dipindahkan ke lokasi budi daya.
Empat buah jangkar dan tali jangkar dipersiapkan untuk memasang rakit. Tali jangkar yang digunakan berdiameter 3 - 5 cm dengan panjang masing-masing 3 - 5 kali kedalaman perairan. Setiap jangkar berbobot 30 - 40 kg dan diberi karung berisi pasir sebagai penahannya.
Karamba yang sudah dipersiapkan segera dipasang pada rakit dengan mengikat setiap sudut-sudut karamba ke sudut-sudut bingkai rakit. Di setiap sudut karamba dipasang pemberat dan tali pemberat. Untuk pemberat dapat digunakan timah atau adukan semen dan pasir dengan berat 3 - 4 kg perbuah, sedangkan untuk tali pemberatnya dapat digunakan tali yang berdiameter 1 cm dengan panjang 4 m. Pemberat dipasang dengan cara tali pemberat dikaitkan pada pemberat, ujung yang lain diikatkan sementara pada bingkai di sudut-sudut karamba. Ujung tali yang berada dekat pemberat dililitkan pada tali sudut bawah karamba. Pemberat itu kemudian diturunkan ke perairan sampai karamba menjadi tegang, kemudian ditali pemberat diikatkan kembali pada bingkai rakit di sudut karamba, dengan demikian yang tegang adalah tali pemberat, bukannya karamba.








Gambar Pembuatan rakit-rakit terapung dengan bahan
 kerangka dari bambu.










Denah kontruksi 1 unit rakit terapung dengan 4 buah karamba






Salah satu unit-unit kajapung di perairann Teluk Banten







Denah kontruksi rakit terapung yang dilengkapi dengan lantai kerja dan rumah jaga.