ANALISIS USAHA BUDIDAYA UDANG WINDU
Dalam usaha Udang Windu [Penaeus] biasanya besar kecilnya
keuntungan bergantung pada sistem budidayanya. Tentu saja semakin besar atau luas lahan tambaknya dan semakin intensif cara pemeliharaannya semakin besar pula keuntungan yang diperoleh, tetapi risiko pengelolaannya menjadi lebih besar pula. Risiko yang besar biasanya terjadi dalam keadaan yang tidak diduga, misalnya harga yang jatuh di pasaran, wabah penyakit, kualitas air yang memburuk, makanan yang buruk dapat menyebabkan udang biru dan sebagainya. Biasanya hal tersebut dapat dihindarkan apabila perencanaannya dilakukan dengan hati-hati dan mantap, kecuali pada kondisi yang pertama yaitu jatuhnya harga; hal tersebut sulit diperkirakan. Jatuhnya harga udang biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dunia, yaitu berupa naiknya nilai tukar mata uang, embargo komoditas udang dan penurunan mutu udang yang diekspor. Apabila harga jatuh, yang paling merasakan akibatnya adalah pengusaha tambak udang intensif, karena pada waktu produksi melimpah udang tidak dapat dijual, padahal udang tersebut tidak tahan lama, sehingga proses pembusukan tidak dapat dihindarkan dan akhirnya terbuang. Berikut akan diutarakan mengenai perhitungan usaha budidaya Udang Penaeus dengan tambak yang berukuran 1 ha/tahun dalam bentuk tabel.
Tabel Analisis Usaha tambak udang semi intensi 1 ha/th
Kegiatan Pengeluaran Pemasukan Keuntungan
A. Pembuatan tambak
1. Beli tanah 10.000.000
2. Pembuatan Kolam
a. Penggalian 1.000.000
b. Saluran air 96.000
c. Saluran Pembuangan 104.000
3. Penimbunan tanah 265.000
4. Pintu air 725.000
5 Peralatan 2.025.000
6 Bangunan 1.000.000
B. Biaya Penyediaan benih,
pakan dan obat-obatan
1. Pembelian Benur
2 X 4000 ekor, @ Rp 50,00 1.000.000
2. Pembelian Pakan 2.000.000
3. Pestisida dan obat [2X] 150.000
C. Biaya operasional
1. Tenaga kerja
a. Teknisi
1 orang, Rp 100.000,/
bulan
b. Tenaga Kasar
1 orang, Rp 50.000/bulan 1.200.000
2. Bahan bakar &
Perbaikan tambak 600.000
3. Panen 2X 250.000
D. Hasil Produksi
1. Penjualan, Rp 15.000,00/Kg 300.000
2. Penyusutan 30.000.000
3.000.000
JMLH PROF MARGIN
BENEFIT COSTRATIO 26.715.000 30.000.000 3.285.000
12,30%/1,12
Tabel Analisis Usaha tambak udang semi intensi 1 ha/th
Kegiatan Pengeluaran Pemasukan Keuntungan
A. Pembuatan tambak
1. Beli tanah
2. Pembuatan Kolam
a. Penggalian
b. Saluran air
c. Saluran Pembuangan
3. Penimbunan tanah
4. Pintu air
5 Peralatan
6 Bangunan
B. Biaya Penyediaan benih,
pakan dan obat-obatan
1. Pembelian Benur
2 X 400.000 ekor,
@ Rp 50,00
2. Pembelian Pakan
3. Pestisida dan obat [2X]
C. Biaya operasional
1. Tenaga kerja
a. Tenaga Ahli
1 orang, Rp 300.000/bulan
b. Teknisi
2 orang, Rp 150.000,/bulan
c. Tenaga Kasar
2 orang, Rp 75.000/bulan
2. Bahan bakar & Perbaikan
tambak
3. Panen 2X 270 Juta
D. Hasil Produksi
1. Penjualan,
Rp 15.000,00/Kg
2. Penyusutan
JMLH PROF MARGIN 191.504.000 270 Juta 78.496.000
BENEFIT COSTRATIO 32,30%
1,32
No comments:
Post a Comment