Friday 9 December 2016

Makanan Alami dan Kebiasaan Makan Udang Windu di Alam

Makanan Alami dan Kebiasaan Makan
Jenis makanan alami udang windu bervariasi tergantung pada tingkatan umurnya. Pada stadia nauphilus belum mengambil makanan dari luar, masih memanfaatkan makanan cadangan makanan berupa kuning telur. Stadia Zoea mulai mengambil makanan dari luar berupa Phytoplnkton [skeletonema, Navicula dan Amphora], sedangkan stadia mysis mulai makan zooplankton [Protozoa, Rotifera, Balanus]. Setelah mencapai stadia post larva sampai juvenil disamping makanan tersebut di atas, mereka juga makan benthos, moluska kecil [anak tiram, anak tritip], crustacea kecil [larvaa udang-udangan, anak kepiting], cacing annelida, detritus [sisa-sisa hewan dan tetumbuhan yang sedang membusuk]. Udang dewasa suka memakan daging moluska [kerang, tiram, siput], cacing polychaeta, crustacea [udang-udangan], anak insekta [chironomus] dan lain-lain. Di dalam perut udang juga sering ditemukan lumpur dan pasir yang secara tidak sengaja termakan.
Setelah stadia post larva, udang termasuk hewan benthos yang mencari makanan di dasar, bersifat omnivora [pemakan segala] tetapi cenderung carnivora [pemakan daging]. Disamping itu udang juga bersifat continuous feeder [ kebiasaan makan yang terus-menerus].
Udang lebih aktif mencari makan di dalam keadaan gelap, di habitat alaminya udang lebih aktif mencari makan pada malam hari.
Untuk mencari makanannya udang menggunakan indra perasa [chemoreceptor], yaitu :antenna flagella, rongga mulut, kaki jalan, carapce. insang, ruas abdomen dan uropoda.
*    Udang menangkap makanannya dengan menggunakan kaki jalan [Pereiopoda], kemudian dimasukkan ke adalam mulut [bucal cavity] yang kemudian ditelan perlahan-lahan.

1 comment: