Tuesday 18 October 2016

PEMBERIAN PAKAN BUDIDAYA CACING TANAH


Seperti halnya pemeliharaan hewan lainnya, dalam pemeliharaan cacing pun perlu adanya pemberian pakan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan pakan yang diberikan.
1.     Pakan harus berupa bubur dengan kandungan bahan padat 20% dan air 75%
2.     Cacing tanah sangat sensitif terhadap cahaya sehingga saat pemberikan pakan, harus diberi penutup.
3.     Cacing tanah dapat mengkonsumsi makanannya selama waktu 24 jam.
4.     Bahan makanan yang dapat mengeluarkan gas harus dibusukkan terlebih dahulu.

Adapun cara pemberian pakan adalah sebagai berikut.

1.     Pada hari pertama, siapkan pakan sebanyak dua kali berat cacing yang dipelihara. Adapun pakan yang diberikan adalah berupa kotoran hewan dan  kompos sayuran. Aduklah kotoran hewan dan kompos sayuran itu hingga merata.
2.      Kemudian masukkan separuh pakan yang telah disiapkan itu ke dalam media pembesaran cacing. Lalu, aduklah pakan itu hingga bercampur rata dengan media. Lakukan dengan hati-hati. Kemudian, ratakanlah kembali.
3.     Pakan yang tersisa ditaburkan di atas permukaan media. Kemudian tutuplah pakan tersebut dengan bahan yang tidak tembus cahaya. Hal ini dilakukan karena cacing sensitif terhadap cahaya.
4.     Pada hari kedua, siapkan pakan dengan campuran bahan yang sama dengan hari pertama. Namun, jumlah yang diberikan adalah sebanyak pakan yang habis pada hari pertama. Pemberian pakan hanya ditaburkan pada permukaan media saja.
5.     Pada hari ketiga perlu diberi pakan tambahan yang mengandung protein, tetapi tetap dalam bentuk bubur. Pakan tambahan ini dapat berupa dedak jagung, ampas kedele, dedak padi, dan ampas tahu.
6.     Cara pemberian pakannya adalah diberikan sebanyak pakan yang habis pada hari kedua. Tebarkan di atas permukaan media secara merata. Jangan lupa tutup dengan bahan yang tidak tembus cahaya.

No comments:

Post a Comment