Monday 14 November 2016

Memperbaiki Jaring Ikan yang Rusak

Setelah selesai melakukan penangkapan ikan ada kalanya didapatkan jaring yang digunakan menjadi koyak atau rusak. Jaring yang rusak ini harus diperbaiki agar fungsinya dapat kembali seperti semula. Dalam memperbaiki jaring diketahui dua cara, yaitu : menjurai atau menyulam dan menambal jaring.
1.    Menjurai atau Menyulam
    Kegiatan dalam perbaikan jaring dengan cara menjurai adalah melakukan pembuatan jaring tanpa menambah atau memakai jaring yang sama dari potongan jaring/bahan yang lain. Kegiatan ini dilakukan pada kerusakan jaring yang kecil.
    Kegiatan menjurai ada dua fase, yaitu :
1)    Membersihkan jaring
    Hal ini dimaksudkan agar simpul yang ada pada ruangan yang rusak menjadi bersih dan tidak ada lagi simpul yang berkaki tiga kecuali pada bagian awal dan akhir menjurai. Bagian awal menjurai biasanya terletak pada bagian atas dari kerusakan dan akhir menjurai biasanya dipilih pada bagian bawah dari kerusakan.
2)    Menjurai atau menyulam bagian jaring yang rusak
    Penjuraian dilakukan dari kaki tiga awal dibagian atas dan berakhir pada kaki tiga bagian bawah.
    Prosedur pembersihan bagian jaring yang rusak adalah sebagai berikut :
1)    Jaring diatur dan ditegakkan sedemikian rupa sehinggga jaring pada posisi yang benar dengan deretan simpul-simpul berada dalam satu garis lurus
2)    Tentukan simpul awal pada titik tertinggi dari bagian jaring yang rusak dan potonglah satu bar, sehingga tersisa tiga bar/kaki dari simpil tersbut
3)    Bersihkan mata berikutnya yang berada pada sisi kiri bagian jaring yang rusak dan otonglah satu bar pada tiap simpul dan tinggalkan dua bar sampai pada beberapa mata di bagian bawah jaring yang rusak.
4)    Selanjutnya mulailah kembali dari atas dan bersihkan mata yang berada di sisi kanan bagian jaring yang rusak, lakukan sama seperti mata yang berada di sisi kiri sampai pada beberapa mata di bawah jaring yang rusak.
5)    Bersihkan mata jaring yang tersisa serta tentukan simpul akhir dibagian paling bawah pada bagian jaring yang rusak dan potong satu bar hingga pada simpul akhir terdapat tiga bar/kaki.
    Setelah jaring dibersihkan mulailah menyulam jaring. Penyulaman dimulai dari simpul awal, simpul-simpul yang di tengah yang berkakai dua dan berakhir pada simpul akhir. Untuk lebih jelasnya, kegiatan dalam memperbaiki jaring ini dapat dilihat pada gambar 17.
Gambar 17. Membersihkan jaring

    Agar perbaikan jaring dapat berjalan dengan cepat dan efisien, maka deretan simpul jaring harus diluruskan dengan arah yang benar dan jaring yang akan diperbaiki disangga dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa cara yang umum dapat dilakukan  sebagai berikut :
1)    Diperlukan bantuan untuk memegang jaring pada beberapa mata jaring di baris yang sama, langsung di atas bagian jaring yang akan diperbaiki.
2)    Sejumlah mata jaring pada baris yang sama (dua kaki atau lebih di atas lubang yang akan diperbaiki) dikaitkan pada paku atau pengait di ketinggian yang diinginkan.
3)    Jika dilakukan sambil duduk, sejumlah mata jaring yang sama dapat dilingkarkan pada jari-jari kaki.
4)    Salah satu cara yang terbaik adalah merangkaikan beberapa mata jaring dan menjadikannya pada baris yang sama dengan menggunakan sebelah batang atau tongkat dan kemudian tongkat tersebut disangga pada kedua ujungnya.
5)    Agar simpul-simpul pada jaring berada pada posisi dan arah yang benar. Jaring dapat direntangkangkan dengan menggunakan batang yang panjang, sehingga diperoleh hamparan jaring yang luas dan dapat dilihat dengan mudah dimana bagian-bagian yang rusak dan perlu diperbaiki.
    Simpul-simpul yang digunakan dalam memperbaiki jaring sama dengan yang digunakan dalam membuat jaring, hanya dalam pengerjaannya tidak searah seperti pembuatan jaring. Cara-cara membuat simpul dalam perbaikan jaring ini dapat dilihat pada gambar 18. Ukuran lingkaran benang yang dibentuk didasarkan atas ukuran setengah mata jaring yang diukur dengan menarik bar ke bagian bawah dengan menggunakan jari-jari tangan. Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menekan titik tengah mata jaring dimana simpul dibuat.











Gambar 18. Cara membuat simpul yang digunakan
dalam perbaikan jaring
2.    Menambal Jaring
    Apabila jaring rusak berat dan ada bagian jaring yang hilang, kegiatan menjurai menjadi cara yang kurang praktis, karena memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu digunakan cara menambal, yaitu menambahkan bagian yang sama ukuran mata dan nomor benang dari persediaan yang ada pada bagian jaring yang rusak.
Urutan pekerjaan menambal jaring adalah sebagai berikut :
1)    Bersihkan bagian jaring yang rusak sehingga berbentuk segi empat dan semua harus berkaki dua.
2)    Hitung jumlah simpul pada bagian lebar (L) dan dalam (D).
3)    Sediakan tambalan dari persediaan yang ada sebesar (L-1) dan (D-1).
4)    Gabungkan tambahan pada bagian jaring yang berlubang. Pekerjaan dimulai dari bagian pojok kanan atas pada A mengelilingi tambalan dan berakhir di bagian pojok kiri bawah pada B (Gambar 19). Pekerjaan ini dapat cepat selesai bila yang mengerjakannya dua orang dengan arah penyulaman yang berlawanan. Simpul-simpul yang digunakan disini sama seperti yang digunakan pada pekerjaan menyulam jaring.











Gambar 19. Menambal jaring
    Metode yang umum digunakan dalam penambalan jaring adalah memotong dan membuang bagian yang berlubang, kemudian menyediakan bagian yang akan di tambalkan yang disesuaikan bentuknya dengan lubang tadi. Jadi dalam prakteknya, lubang yang rusak tidak harus berbentuk segi empat. Pada prinsifnya pekerjaan menambal jaring adalah pekerjaan menambah setengah mata jaring antara yang rusak dari bahan tambahan.
    Walaupun dalam keadaan normal bahan yang digunakan untuk menambal mempunyai ukuran mata yang sama dengan jaring yang rusak, kadang-kadang terjadi bahwa bahan yang tersedia mempunyai ukuran mata yang berbeda, tetapi bahan tersebut masih dapat dipakai. Hanya saja pengukuran tidak dilakukan dengan menghitung jumlah mata jaring, tetapi dengan membendingkan panjang mata jaring dalam keadaan teregang dari tiap-tiap sisi bagian jaring yang rusak dengan panjang mata jaring dalam keadaan teregang di sisi yang sesuai dari potongan jaring yang digunakan untuk menambal. Bila mata jaring dari dua potong jaring tersebut tidak lurus satu dengan lainnya, penyambungannya dapat dilakukan dengan salah satu cara yang diuraikan dalam Bab 3 buku ini.

No comments:

Post a Comment